EAS PWEB
Nama: Muhammad Rafi Insan Fillah
NRP: 5025211169
Kelas: Pemrograman Web (A)
Tahun Ajaran: 2022/2023
1. Jelaskan perbedaan front end dan Back End
Front End merupakan peran dari sebuah situs aplikasi atau website yang berinteraksi secara langsung dengan pengguna. Front End berfokus pada pekerjaan tampilan visual, penyajian data, user interface, serta lingkup yang bersangkutan fitur website yang berinteraksi secara langsung dengan pengguna. Salah satu contoh sederhana tugas dari Front End adalah menampilkan form yang menarik pada sebuah website yang diisi oleh pengguna. Sebelum data dikirim ke Back End tugas Front End juga validasi data yang diinputkan oleh user, lalu data form tersebut akan dikirim ke Back End. Interaksi Front End dengan Back End erat kaitannya dengan respons dan feedback yang diterima dari pengiriman atau penerimaan data.
Back End merupakan peran dari sebuah situs aplikasi atau website yang bertugas dalam pengelolaan data dan proses transaksi bisnis. Back End erat kaitannya dengan database yang dapat melibatkan manipulasi data dari tabel database. Backend juga dapat melibatkan penggunaan server, basis data, API (Application Programming Interface), dan pemrosesan logika bisnis yang kompleks.
2. Kompetensi apa saja yang harus dikuasai oleh Front End Engineer, dan Back End Developer
Kompetensi yang harus dimiliki sebagai Front End dedveloper adalah secara bahasa pemrograman mencakup bahasa dasar seperti HTML, CSS, Javascript untuk membangun tampilan yang interaktif dan responsif. Pengetahuan dan pengalaman dalam menggunakan framework dan library seperti React, Angular, atau Vue.js untuk mempercepat pengembangan dan mengelola kompleksitas tampilan. Pengetahuan yang baik dengan prinsip desain UI/UX dan kemampuan untuk menerapkan desain yang menarik dan mudah digunakan dalam tampilan.
Sedangkan kompetensi yang harus dimiliki oleh Back End Developer adalah dalam hal bahasa pemrograman mencakup Python, Java, PHP, Ruby, atau Node.js untuk membangun logika bisnis dan pemrosesan data di sisi server. Pengetahuan tentang framework seperti Django, Ruby on Rails, Laravel, atau Express.js juga dapat diterapkan untuk kelangsungan project yang lebih cepat. Selain itu pengetahuan tentang basis data baik relasional (seperti MySQL, PostgreSQL) maupun non-relasional (seperti MongoDB, Redis), termasuk keterampilan query dan desain skema basis data yang efisien.
3. Buatlah struktur tabel dari aplikasi
Komentar
Posting Komentar